Email kami : pwkuntan2022@gmail.com

Detail Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota kepada Masyarakat di Bendungan Madi Kabupaten Bengkayang

Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) adalah suatu kegiatan yang
bertujuan membantu masyarakat pedesaan tertentu dalam beberapa aktivitas sosial dan fisik
tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura untuk memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan desa-desa di
Kalimantan Barat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kepada Masyarakat (PMKM) merupakan
salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang berperan penting bagi mahasiswa
dalam mengembangkan diri dan mengaktualisasikan diri dengan cara bersosialisasi kepada
masyarakat.

Kegiatan pengabdian masyarakat diprogramkan sebagai proses pembelajaran hidup
bermasyarakat, karena Perguruan Tinggi dipandang sebagai menara gading dan ilmunya
kurang membumi. Dalam kondisi demikian ini, orientasi program pengabdian masyarakat lebih
berkisar pada: (1) Pelayanan masyarakat, sehingga mampu membangkitkan semangat dan
menyadarkan masyarakat untuk melakukan perubahan atas masalah yang mereka hadapi, (2)
Konsep kegiatan yang diajukan bersifat monolitis, sepihak, dan bersifat top down, karena
mahasiswa menggali dan menyelesaikan masalah sendiri untuk masyarakat, (3) Mahasiswa
menempatkan diri sebagai problem solver dalam menjawab berbagai problem sosial, (4)
Masyarakat dijadikan sebagai objek kegiatan.

Desa Tiga Berkat merupakan salah satu desa di Kecamatan Lumar yang terdiri dari 3
dusun, 5 RW, dan 21 RT. Luas wilayah desa mencapai kurang lebih 28,15 km2. Desa Tiga
Berkat memiliki sumber daya alam yang potensial di bidang perkebunan dan pertanian, yaitu
lahan yang subur untuk bercocok tanam dan dilalui sungai yang dapat dimanfaatkan untuk
irigasi. Adapun perkebunan yang dimaksud adalah kelapa, ketapang, dan lainnya. Masyarakat
Desa Tiga Berkat mengolah kelapa tersebut menjadi gula aren. Permasalahan yang terjadi di
beberapa titik jalan yang melewati jalan Desa Tiga Berkat terdapat beberapa kerusakan jalan
yang perlu diperbaiki dan dibutuhkan beberapa penanda/plang atau papan penunjuk jalan keluar
masuk desa. Penanda/plang nama jalan perlu dibuat guna memudahkan warga yang melintas,
papan petunjuk sarana peribadatan, papan petunjuk sarana kesehatan, dan denah desa. Hal ini
dibutuhkan karena banyaknya jalan kecil atau gang-gang serta pemukiman warga yang menyebar. Keberadaan papan penunjuk jalan ini akan mempermudah warga terutama
pendatang ketika memasuki wilayah Desa Tiga Berkat yang ingin berkunjung atau mungkin
pengunjung yang sedang mencari alamat tempat di Desa Tiga Berkat. Oleh sebab itu, melalui
kegiatan PMKM 2023 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota siap untuk melakukan
pengabdian masyarakat dengan melakukan kegiatan berbentuk “membuat dan memasang plang
penunjuk arah menuju desa hingga kantor desa dan tempat sampah” pada Desa Tiga Berkat,
Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang.

Bagikan ke :